Pages - Menu

Selasa, 02 Oktober 2012

Didi Kempot

Didi Prasetyo Lilik Sentot Martinus atau yang terkenal dengan nama Didi Kempot ini lahir di Surakarta, 31 Desember 1966 adalah seorang penyanyi campursari dari Jawa Tengah. Didi Kempot merupakan putra dari pelawak terkenal dari kota Solo, Ranto Edi Gudel (Almarhum) yang lebih dikenal dengan nama mbah Ranto. Dia bersaudara dengan Mamiek Podang, pelawak senior Srimulat.

Didi Kempot telah merilis banyak lagu-lagu Jawa. Lagunya yang terkenal seperti Sewu Kutho, Tanpa Sliramu, Stasiun Balapan, Kalung Emas, Kopi Lampung, Sekonyong-konyong koder, Eling kowe, Cucak Rowo, Terminal Tirtonadi dan masih banyak lagi yang ngga bisa disebutin satu satu. Liriknya yang terkenal simple menjadikan lagu-lagunya banyak diminati dari berbagai kalangan masyarakat. Terutama di daerah Jawa bahkan hingga ke mancanegara seperti Suriname. 

Sejak 1984, bang Didi ini sudah mulai mengamen di Solo. Lagu yang dia bawakan saat itu adalah lagu jawa yang diaransemen menjadi musik keroncong dangdut. 2 tahun hijrah ke Jakarta tapi memang hidup tak semulus apa yang diharapkan. Susahnya mencari nafkah di Jakarta menjadi seorang pengamen ternyata tidak bisa mencukupi kebutuhan hidupnya. Sampai suatu ketika dia ditawari untuk show di Suriname. 



Saat berangkat ke Suriname tentunya ngga mungkin dong naik ojek. pastinya naik pesawat. Lucunya bang Didi ini bingung saat pertama kali naik pesawat. bingung cara memakai sabuk pengaman dan tidak bisa membuka pintu toilet pesawat. hehehe.... Akhirnya show pertamanya sukses dan hampir tiap tahun pergi ke Suriname. Setelah itu dia masuk dapur rekaman dan hingga saat ini sudah kurang lebih 16 album dikoleksinya. 

Lagu bang Didi yang terkenal di Suriname seperti Angin Parangmaribo, Layang Kangen. Lagu lagunya menjadi top hits di Suriname kala itu. Bahkan Presiden Surinamepun memberinya penghargaan Gold Man. (CC/berbagai sumber)


Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar